- Cast : Hansol Vernon Chwe, Bae Ha Ra ,Kim Min Gyu
- Other cast : Son Wendy, Shin Ji Min ,Mark Tuan
- Genre : Sad, Romance, Friendship
- Author : Sivana Zahla
#BudayakanBacaCatatanAuthor
Annyeong reader! Akhirnya gue sempet buat part 2 nya. Penasaran kan gimana ending kisah cintanya Hara dan Vernon? Baca kuy lah..
Happy reading!
'Menunggu adalah agar kita tau, seberapa berharganya waktu'
'Walau pun kita beda belahan dunia, kalau jodoh itu emang gak bakal kemana'
'Sejauh apa kita berpisah, jika takdir bilang kamu jodohku, kamu bisa apa?'
'Kamu adalah takdirku...'
At Seoul National University, Seoul
"Wah congrats ya Bae Ha Ra!" Jessica (teman kuliah Hara)
"Iyaa thanks ya Jes" Hara
"Congratulations sayang" ibu Hara
"Terima kasih ibuku tersayang"
"Selamat ya! Cie udah lulus" Irene (teman kuliah Hara)
"Iya iya.. makasih ya ren"
At Rumah Hara
*kringkring* suara pesan dari hape Hara
"Congratulations ya Ra... btw denger-denger lo dapet beasiswa ke Jerman ya? Wah keren banget. Sukses ya... h iya kemaren gue dapet email dari Wendy, katanya dia ngajakin reunian. Gimana lo mau gak?"
"Iya thanks ya, iya nih.. ini impian gue, akhirnya gue dapet beasiswa ke Jerman juga haha. Reuni? Ayolah, gue mah mau mau ajah, kita juga udah gak ketemu selama 3 tahun ini ya kan?"
"Iya deh, sukses deh ya lo di Jerman, emang lo berangkat kesana kapan? Oh lo mau? Yaudah kita reuninya sebelum lo berangkat ke Jerman aja ya"
"Bulan depan gue berangkatnya, oh yaudah. Pilih tanggal yang tepat dan waktu yang luang biar kita bisa have fun bareng ya..."
"Iya oke deh, bye"
.
.
At Freie Universität Berlin, Jerman
"Congarats ya, dokter gigi Vernon.. hahaha" Jungkook (teman kuliah Vernon)
"Thanks bro" Vernon
"Selamat atas kelulusannya ya Ver!" Sehun (kakak Vernon)
"Thanks bang" Vernon sambil meluk Sehun
.
.
At Seoul, South Korea
"Ra, kita reuninya besok, lo bisa kan? Rencananya kita reuni ke Jeju Island. Gimana? Kita nginep 4 hari disana, ok?"
"Iya iya bisa banget, ok gue prepare dulu ya, btw emang tiket pesawatnya udah di pesen?"
"Okelah, tenang aja Ra, tiketnya ditraktir sama Wendy, soalnya kemaren baru aja ultah dia. Dia juga mau nikah lo 3 bulan lagi"
"Oiya dia ultah kok gue lupa ya, Oh ya? 3 bulan lagi? Ya ampun cepet banget ya, oh yaudah deh"
*skip*
Hara membuka laci dan mengambil sebuah kotak yang didalamnya ada sebuah surat dan 2 foto, itu adalah kenang-kenangan cinta masa SMA-nya dulu, Vernon... iya dia.
"Ver, gue udah lulus S1 dan gue mau ngelanjutin S2 gue ke Jerman, gue juga yakin lo pasti udah lulus juga, kapan kita ketemu Ver?" Dalam hati Hara sambil menangis melihat foto Vernon dan Hara
.
.
At Incheon Airport, Seoul
"Haiii guys!! gue kangen banget" Wendy sambil meluk Jimin dan Hara
"Iya sama gue juga, oh yaudah ayo.. ntar ketinggalan pesawat loh" Jimin
At Jeju Island
"Akhirnya sampai jugaaaa" Wendy sambil mengulet
"Yaudah ayo langsung ke hotel aja, cape nih gue"
"Ayo c'mon"
At Hotel
"Ahh akhirnya...." Jimin
"Sampe jugaaa, pokonya nanti sore kita harus ke pantai ya! Liat sunset ok. Bagus banget tau haha" Wendy
"Sunset?" Hara
"Iya sunset, kenapa Ra?" Wendy
"Ah gapapa Wen"
At Pantai Jung-Mun (Pulau Jeju)
"Tuh kan bener.. sunsetnya bagus banget kan ya? Foto yuk... 1..2..3 cekrek"
"Ra? Kok lo ngadep sana?"
"Ah? Oh.. gue belum siap Wen" Hara
"Wen,Jim gue ke hotel duluan ya" Hara langsung pergi
"Ra? Tunggu Ra lo kenapa? Ayo Wen kejar Hara" Jimin sambil ngejar Hara
At hotel
"Ra? Lo kenapa sih?"
"Maaf Jim,Wen.. gue lagi gak enak badan aja"
"Oh gitu, yaudah lo istirahat aja ya.. gue sama Wendy keluar dulu.." Jimin sambil menutup pintu kamar Hara
"Gue gak tahan! Gue gak tahan 4 tahun nunggu lo tanpa kabar. Lo dimana?!" Dalam hati Hara
Berlin, Jerman
"Gue mau ke Seoul bulan depan!"
"Seoul? Bulan depan? Kau yakin?"
"Iya, gue masih ada urusan disana"
"Siapa? Cewe yang kau tunggu sampe sarjana itu?"
"Iya! Gue harus nepatin janji itu!"
"C'mon Ver! Gak bakalan itu cewe masih nunggu kau! Ini jaman udah berubah, pasti dia udah ada calon suaminya! Wake up Ver!"
"Tapi gue yakin Mark, gue yakin pasti itu cewe masih nunggu gue"
"Terserah kau! Itu kan pendapatku, lagian mana ada cewe mau nungguin cowo yang ngilang tanpa kabar selama 4 tahun dan balik lagi untuk nepatin janji masa SMA-nya. Itu cewe pasti udah lupa men!"
Vernon diam sejenak
"Gak! Gue harus ke Seoul!"
At Hotel
"Wen katanya lo mau nikah ya? Cie bentar lagi jadi istri" Tanya Hara
"Iya Ra, rencananya sih 3 bulan lagi, bisa aja lo haha" Jawab Wendy
"Oh ya? Tapi kayaknya gue gak bisa dateng deh... soalnya gua udah ada di Jerman pasti 3 bulan yang akan datang" Hara
"Iya iya gapapa gue maklum..." Wendy
"Terus kalo lo gimana Jim?" Tanya Hara
"Gue? Gue baru tunangan, cowo gue tuh pendiem banget deh. Hadeh pusing gue ngadepinnya" Jawab Jimin
"Haha, gak boleh gitu. Bentar lagi kan bakal jadi calon suami lo Jim" Hara
"Iya si.. oh iya lo nanya kita mulu, lo sendiri gimana?" Jimin
"Gue gatau" Hara
"Gatau? Loh? Si Vernon? Gimana, bukannya lo sama dia udah jadian?" Tanya Wendy
"Apaansi lo, gue aja gatau dia dimana sekarang. Udah ah males gue bahas dia, ngilang tanpa sebab, ninggalin tanpa kabar, pergi seenak jidatnya. Terus gue dianggap apa?"
"Jadi... ceritanya lo udah move on nih?" Tanya Jimin
"Harus! Harus move on!" Tegas Hara
"Nah gitu dong! Gue yakin pasti lo akan dapetin yang lebih baik dari si Vernon cowo sableng itu" Ujar Wendy
"Iya gue yakin lo bisa move on dari si Vernon. Kalo gitu ayo kita pesta!" Jimin
Hara cuma bisa tersenyum terpaksa, dan berbicara dalam hati.
"Nggak. Gue belum bisa move on dari dia!" Dalam hati Hara
.
.
4 hari usai di Pulau Jeju
"Ah gak kerasa udah mau pulang ke Seoul lagi" Hara
"Iya nih, padahal masih betah di Jeju" Jimin
"Yaudah kapan-kapan kita kesini lagi. Pada waktu yang tepat" Wendy
At Incheon Airport, Seoul
Mereka bertiga berpisah dibandara,sampai akhirnya Hara bertemu teman lama yaitu Kim Min Gyu
"Gue duluan ya! Bye semua" Wendy
"Ra, gue duluan ya" Jimin sambil melambai tangan
"Iya Jim"
"Loh Bae Hara?"
"Iya? Lo siapa ya?"
"Lo gak inget gue? Gue temen sekelas lo, gue duduk dibelakang tempat lo, Kim Mingyu" Mingyu
"Kim Mingyu? Astaga iya! Iya gue inget, ya ampun makin tinggi aja ya lo" Hara
"Masa sih? Lo juga nambah cantik kok"
"Bisa aja lo, lo abis dari mana?"
"Gue abis pulang dari Tokyo"
"Oh ya? Enak dong ya"
"Iya, lo sendiri?"
"Gue abis ke Jeju bareng Wendy sama Jimin"
"Jadi kalian masih tetap sahabatan sampe sekarang juga ya? Hebat haha, oh iya lo mau pulang bareng gue?"
"Ya gitu deh.. gak ngerepotin nih?"
"Gak kok, ayo naik" sambil membukakan pintu mobil untuk Hara
At Rumah Hara
"Thanks ya udah nganterin, jadi ngerepotin lo banget nih"
"Gapapa kok yaudah deh, bye"
"Bye"
1 bulan kemudian
Berlin, Jerman
"Gue pengen ketemu lo secepatnya, maaf udah bikin lo nunggu, gue kangen banget sama lo Ra" dalam hati Vernon sambil melihat foto Hara
"Hey bro! Kapan kau ke Seoul?"
"Mungkin minggu depan"
"Baiklah jaga diri kau disana"
Berlin, Jerman
Saat ini Hara sudah berada di Jerman untuk melanjutkan kuliah S2-nya.
"Ah... suasana nan damai... akhirnya tiba juga di Jerman" Hara sambil menarik nafas dan membuangnya
"Sekarang harus nanya siapa?" Dalam hati Hara
Lalu Hara menemui pak polisi yang sedang mengatur lalu lintas.
"Excuse me? (Permisi?)" Hara
" Yes, can I help you? (Iya, ada yang bisa saya bantu?)"
"May I ask this address? (Bolehkan saya nama alamat ini?)" Hara
"From here you have to use the busway, then down at the bus stop, just follow the trail straight road, turn right. (Dari sini kamu harus naik busway, lalu turun di halte, jalan lurus ikutin jalan setapak, belok kanan.)"
" Okay, danke. (Oke, terimakasih)" Ucap Hara sambil menunduk kepada pak polisi
.
.
"Cuaca disini bener-bener dingin, ah akhirnya sampai juga"
*toktoktok*
"Ya? Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya mau menyewa kos-kosan ini, bisa?"
"Iya bisa, mau berapa lama?"
"2 tahun?"
"Oh baiklah"
*skip*
"Ah kulkas gak ada isinya, gue ke supermarket dulu deh"
At Rossman (Supermarket di Berlin)
"Telur,mie,garam,gula,daging,teh,apel,jeruk,bir udah semua" Ucap Hara
At Rumah Vernon
"Mark, gue keluar bentaran ya. Jaga rumah bentar." Vernon sambil menutup pintu
"Mau kemana kau? Jangan lama-lama!" Teriak Mark
At Halte Busway
Tepat Hara dan Vernon duduk samping-sampingan sambil menunggu bis datang. Saat itu Hara sedang memegang sebuah buku, yang dibelakangnya ada alamat rumah Hara di Seoul.
Ketika bis tujuan Hara datang, tiba-tiba saja buku yang dipegang Hara terjatuh, dan Vernon mengambilnya. Saat Vernon ingin memberikannya ke Hara, bis yang dinaikan Hara sudah pergi.
"Jalan gangnam-gu no.11, Seoul?" Ujar Vernon
At Kos-an Hara
"Buku gue mana? Kok gak ada, kayaknya tadi gue taro ditas? Apa jatuh ya?" Hara sambil membongkar tasnya
"Ah sial. Buku gue ilang, itu kan buku berharga gue" Hara kesal
At Rumah Vernon
"Kira-kira siapa yang punya nih buku ya? Lah? Kok ada foto? Sunset? Kayaknya gue pernah ke tempat ini sebelumnya" dalam hati Vernon
"Woy bro! Abis dari mana kau! Buku apa itu? Wahwah sunset, foto siapa itu?" Tanya Mark
"Mark! Mana gue tau, gue aja ini nemu dihalte, ada cewe jatuhin ini buku. Pengen gue balikin eh bisnya udah pergi" Jawab Vernon
"Wah kawan! Jangan-jangan itu jodohmu!" Mark
"Eh apaansi lo, gak lah tapi yang gue heranin, ini foto sunset ini tuh gue kayak pernah liat gitu" bantah Vernon
"Hey! Kau bilang waktu itu padaku tenatng cewemu masa SMA itu, kalian pernah ke pantai melihat sunset? Benarkah?" Ucap Mark
"Iya? Terus?"
"Dia ada disini kawan!!!"
"Maksud lo?"
"Dia ada di Jerman! Kau tau ada alamatnya kan? Kau datengin buru!"
"Gak bakal mungkin itu dia, dia ngapain ke Jerman? Dia itu ada di Seoul"
"Coba kau cek alamatnya"
"Jalan gangnam-gu no.11, Seoul"
"Seoul? Tepat! Dia memang ada disini! Cepat kau cari tau keberadaan dia sekarang" ujar Mark
"Masa iya dia ada disini? Untuk apa?" Dalam hati Vernon
At Kos-an Hara, (Berlin, Jerman)
"Ceroboh banget sih gue! Padahal kan di buku itu ada privacy gue, ah bodoh bodoh bodoh"kata Hara sambil memukul kepalanya.
*kringkring*
"Ya?"
"Halo Hara! Ini ibu, katanya kuliahmu diundur bulan depan lagi ya?"
"Iya bu, kenapa memang?"
"Tidak papa, ibu cuma ingin bilang kau besok pulang ke Seoul ya"
"Pulang ke Seoul? Untuk apa? Aku betah kok bu disini"
"Bukan itu, tapi ada yang mau ibu omongin ke kamu, setelah selesai baru kamu boleh kembali ke Jerman"
"Maksud ibu apa sih? Aku gak ngerti"
"Yaudah makanya kamu prepare ke Seoul besok, see u"
"Ih ibu kenapa sih aneh aja" dalam hati Hara
At Seoul, South Korea
"Ibu!! Ibu aku pulang!" Sambim membuka pintu
"Oh iya nak, masuk sini. Hara, nanti malam kau harus dandan yang secantik mungkin karna ada yang ibu kenalkan padamu"
"Ibu apaansi? Ibu mau menjodohkan aku?"
"Ya bisa dibilang gitu, tapi ibu yakin, pasti lelaki ini pasti cocok denganmu"
"Ibu apalah..."
.
.
.
"Permisi"
"Iya silahkan masuk" ibu Hara
"Hai apa kabar"
"Baik, ayo masuk saya udah siapkan makanan yang enak"
"Iya terimakasih, mana anak perempuanmu?"
"Ada dikamar, nanti saya panggilkan. Oh iya mana anakmu?"
"Mingyu! Sini nak..."
"Iya mah" Mingyu
"Wah tampan dan mapan sekali anakmu" ibu Hara
"Iya dong haha, aku yakin anak perempuanmu juga cantik"
"Mari silahkan duduk"
At Kamar Hara
"Aduh udah dateng lagi itu tamunya ibu, gue harus gimana?"
"Haraa! Hara! Keluar nak, sini buruan!" Teriak ibu dari luar kamar
"Iya bu sebentar" teriak Hara
"Santai Ra santai.. tarik napas... buang.. huhh" Hara
At Meja Makan
"Permisi" ucap Hara
"Wah cantik sekali anakmu" Ibu Mingyu
"Ah bisa saja"
"Loh? Bae Hara?" Kaget Mingyu
"Kim Mingyu?" Kaget Hara
"Wah jadi kalian sudah saling mengenal ya?" Ibu Hara
"Gini bu, Mingyu itu teman sekelas SMA-ku dulu" Kata Hara sambil mengunyah makanan
"Iya begitulah" ujar Mingyu
"Wah kalau kalian sudah akrab begini bisa dipercepat dong ya pertunangannya?" Ibu Mingyu
Tib-tiba Hara keselek dan terbatuk
"Ra minum Ra" Mingyu sambil memberi air putih.
"Terimakasih"
"Sama-sama"
"Jadi gimana? Kalian setuju kan?"
"Hah?" Kaget Hara
"Ibu setuju sekali" ibu Hara
"mamah juga setuju banget" ibu Mingyu
Mingyu hanya mengangguk, sedangkan Hara wajahnya pucat sekali.
"Jadi kita laksanakan 3 hari kedepan kalian tunangan" ibu Mingyu
Hara semakin pusing memikirkannya, dia belum memikirkan sampai kesana-sana apalagi menikah.
.
.
.
"Terimakasih makanannya, enak sekali"
"Iya sama-sama, hati-hati ya"
Mingyu dan ibunya melambaikan tangan dari mobil ke arah Ibu Hara dan Hara.
"Bu! Batalkan saja pertunangan ini! Aku tidak mau!"
"Hara! Dengar, kau ini harus sudah mempunyai seorang pacar. Mau seberapa lama lagi kamu harus nunggu cowo yang gak jelas itu si Ver.. Vernon itu."
"Tapi bu..."
"Gak ada tapi-tapian!"
Berlin, Jerman
"Gue mau ke Seoul besok! Gue mau datengin ini alamat" kata Vernon sambil menunjukan alamat itu pada Mark
"Sorry ya bro aku gak bisa temenin kau ke Seoul, masih banyak urusanku disini"
"Gapapa, lo udah bantu banyak sama gue itu udah lebih dari cukup sob" sambil menepuk bahu Mark.
.
.
Akhirnya Vernon memutuskan untuk ke Seoul untuk menemui Hara.
At Seoul, South Korea
"Gak nyangka gue bisa dateng kesini lagi, dan itu untuk bertemu dia (lagi)"
"Loh? Vernon?" Kata Mingyu sambil membuka kaca mobil dan menyapa Vernon
"Mingyu! Wah apa kabar lo?" Sambil menjabat tangan
"Baik sob, lo mau kemana? Biar gue anterin." Mingyu
"Gak usah, gue ada urusan lain, thx tawarannya. Lain kali mungkin bisa ngobrol bareng ya" Vernon
"Oh gitu yaudah, oh iya lo jangan lupa dateng ke acara pertunangan gue ya, lusa loh ya, dirumah gue. Masih inget kan lo? Yang dulu buat kerja kelompok itu loh" Mingyu
"Tunangan? Wah hebat lo bro, iya ntar gue sempetin dateng ya"
"Yaudah gue duluan ya sob" sambil menjabat tangan Vernon.
.
.
Tak sengaja Vernon melewati SMA-nya yang dulu.
At Gyeonggi Suwon International School (SMA Vernon & Hara)
"Sekolah masih sama, gak ada yang berubah, paling cuma catnya aja beda" Ucap Vernon
At Rumah Hara
"Kok rumahnya sepi banget, pindah kali ya?" Vernon sambil garuk kepala
"Tapi gak mungkin kalo pindah, alamat dibuku ini juga masih sama, yaudah besok gue samperin lagi" dalam hati Vernon
At Kamar Vernon
"Gue cape, gue gak bisa ke rumah Hara sekarang, mungkin besok. Oh iya besokkan ada acara pertunangannya si Mingyu, mungkin disana sekalian reuni. Siapa tau gue ketemu Hara. Gue harus dateng besok" kata Vernon
At Kamar Hara
"Gue degdegan, besok gue tunangan sama orang yang gak gue cinta! Kenapa! Kenapa sih! Kenapa lo gak nepatin janji lo Ver! Kenapa??" Nangis Hara sambil melihat foto Hara dan Vernon
"Aaaaahhh gue pasrah!" Teriak Hara dari dalam kamar
.
.
Keesokan harinya pertunangan Mingyu dan Hara berlangsung di rumah Mingyu.
At Rumah Mingyu
Orang-orang sudah ramai ngumpul menunggu acara pertunangan Hara dan Mingyu. Disana juga dihadiri guru-guru SMA mereka, lalu teman kuliah Hara yaitu Jessica,Irene, ada juga Jimin dan Wendy juga.
"Baiklah para hadirin, langsung ke acaranya saja. Pertunangan antara Kim Min Gyu dan Bae Ha Ra." Sang MC
Semua orang sorak-sorai dan bertepuk tangan
"Langsung saja kita ke acara pasang cincin, silahkan.."
"Bae Ha Ra... aku mungkin tak sempurna, tapi cinta kita yang membikin kita menjadi sempurna" Ucap Mingyu sambil memasangkan cincin pada tangan Hara
Dan semua orang bertepuk tangan.
Lalu ini saatnya Hara yang memasangkan cincin itu pada Mingyu.
"Gue gak bisa! Gue gak bisa! GUE GAK BISA!" teriak dalam hati Hara dan sedikit mengeluarkan air mata
Dan tiba-tiba saja cincinnya jatuh dan meleset tepat di depan sepatu dia..
Dan dia langsung berjalan kedepan tanpa rasa malu, dia datang memberikan cincin itu pada Hara.
Iya dia... dia.. adalah Vernon. Setelah memberikan cincin itu pada Hara, Vernon langsung balik badan dan pergi dari tempat itu.
Degdegdegdeg
"Vernon?" Ucap Hara
"Vernon tunggu gue!" Teriak Hara
Seketika itu suasana di dalam menjadi hening melihat Hara dan Vernon kejar-kejaran.
Mingyu hanya bisa menangis gara-gara pertunangannya batal, dan para tamu undangan bubar satu demi satu.
"VERNON!!" Teriak kencang Hara
"Gue gak nyangka Ra! Lo tega Ra! Lo tega sama gue! Gue dateng jauh jauh dari Jerman buat nyari lo, dan lo? Lo tunangan sama teman lama gue. Sakit Ra sakit!" Dalam hati Vernon
Lalu Vernon berhenti, menengok kebelakang yang jelas Hara sedang mengejarnya. Hara yang kelelahan mengejar Vernon pun berhenti, mereka berpapasan.
"Kenapa Ver? Kenapa? Kenapa baru sekarang? Kenapa lo muncul disaat keadaan seperti ini?"
"Ra! Gue selama ini nyari lo Ra! Gue gak tau keberadaan lo dimana! Setelah gue nemuin lo, lo malah tunangan! Betapa hancurnya hati gue Ra! Sakit!"
"Ver! Gue juga nyari lo Ver! Gua gatau lo kemana, lo pergi tanpa sebab, ninggalin gue tanpa kabar, lo kabur gitu aja. Lo pikir enak ha?"
"RA GUE CINTA AMA LO!!" Teriak Vernon
"Ver? Lo beneran?"
"IYA RA! GUE CINTA AMA LO, SAAT MASA SMA GUE UDAH SAYANG AMA LO, andai lo tau saat gue ninggalin lo ke Jerman, gue berat Ra rasanya! Tapi itu paksaan dari ayah gue Ra! Maafin gue" Vernon
"GUE JUGA CINTA AMA LO VER! CINTA BANGET, saat lo pergi gue pengen ngungkapin perasaan gue kepada lo tapi lo, lo udah keburu pergi! Nyesel, kesel tau gak sih lo! Lo janji ama gue, jangan pernah tinggalin gue lagi!"
"Iya gue janji Ra!" Sambil meluk Hara
Tiba-tiba saja...
Vernon mencium bibir Hara.
END